Monday, 23 December 2013

PROSES!!!

Saat itu saya masih duduk dikelas 2 smp, pengoleksi sansevieria (menegah kebawah) hehehe., ngggg buat yang belum tahu apa itu sansevieria silahkan Googling sendiri., wkwkwk., singkatnya akan saya jelaskan, sansevieria adalah salah satu jenis tanaman hias yang mempunyai banyak varian,. hmmmmm,. Kalau orang daerah saya sering menyebutnya "Lidah mertua". Gmana? dah dapet gambaran? wkwkwkwk., nih saya kasih beberapa contoh .,

 Varian Cylindrica
 Ngga tau kalau yang ini,. :p wkwkwk
Yang ini paling sering kita temui yaitu trifasciata

Okee kembali ke laptop., :)
Siang itu pulang sekolah ketika baru berjalan saya menemukan seonggok tanaman ini tak berdaya dipinggir jalan, tanpa tanah sebagai rumah hanya sisa akar saja saat itu. Iseng sayapun mengambil beberapa helai daun untuk dikembangbiakkan. Beberapa hari kemudian saya membeli sebuah majalah tentang tanaman hias, saya tertarik pada sebuah artikel yang dimana seorang kolektor sansevieria membuat bonsai dari tanaman ini., WOW pikir saya waktu itu., karena pikir saya tanaman ini ngga punya batang,. hahaha,. dan diartikel tersebut tampak batang2 mungil namun kokoh yang telah dibentuk sang empu, sayapun sangat tertarik dengannya... Hmmm,. sayapun teringat sang "pesakitan" yang baru saya kembangbiakkan,.., hehehe,. *Bisa jadi obyek percobaan ... begitu pikir saya waktu itu.,
3 bulan berlalu sang "pesakitan" sudah mulai bangkit dari penderitaan., wkwkwk., sayapun menganggapnya layak untuk di"PROSES". Langkah awal menurut artikel tersebut secara bertahap daun harus dibabat habis, dimulai dari pangkalnya, hal ini bertujuan supaya batang kayu dapat terbentuk. Tidak sebentar bung proses ini karena selain harus memangkas daun secara rutin kita juga harus mengontrol pencahayaan dan kondisi media tanam. Soal pencahayaan tanaman ketika disiksa begini harus ditempatkan ditempat yang teduh, dan media tanam untuk sansevieria sangat disarankan adalah sesuatu yang tidak begitu menyerap air sifatnya, kebanyakan memakai pasir malang. Kenapa begitu??? karena tanaman ini tidak menyukai media yang lembab, bisa2 malah busuk nanti akarnya kalau terlalu lembab... dan waktupun berlalu tak terasa sudah setaun lamanya... batangpun sudah kelihatan., hmmmmmmm.,,. bahagia rasanya mengerjakan sesuatu dan itu berhasil,. seperti membuat bonsai pada umumnya proses pemangkasan daun ini pun berlanjut berkesinambungan agar pengerdilan dapat sukses.
Sampai sekarang sudah 6,5 tahun usia sang"pesakitan" ini wkwkwk *From zero to hero nampaknya hahaha... dan setelah saya googling ternyata sansevieria ini adalah varian dooneri yang mempunyai wujud asli seperti ini... dengan daun panjang tak beraturan., tak sedap dipandang menurut saya sih,. wkwkwk.,

Dan ini merupakan foto terakhir kali saya memangkas daunnya sekitar 4 hari yang lalu,. terlihat ujung batang yang masih hijau muda segar bekas pisau yang saya gunakan., hahahahaha., *NgekekKejam.... dari batang2 yang gundul itu nanti akan tumbuh daun baru yang mengalami pengerdilan. Jadi hasil dari proses ini bukan hanya munculnya batang kayu, tetapi daunnya-pun akan ikut menyusut ukurannya. Keren kan??? wkwkwkwkwk.,.. 
Tentu tidak gampang dan cepat untuk sampai pada titik ini, dimana kita membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Tidak mudah juga bagi sang tanaman yang terus-menerus disiksa. tetapi justru karena siksaan ini sang tanaman menjadi sesuatu yang beda, beda dari bentuknya pada umumnya tentunya.
Begitu juga hidup ini teman :D jalan manakah yang akan kau pilih??? apakah menjadi yang normal2 saja? seperti DOONERI pada umumnya yang berdaun panjang tidak beraturan? atau DOONERI ke-2 ???  yang enak dipandang , punya ciri khas dan membuat bahagia sang pencipta khususnya., wkwkwk., *Kepedean :p....  #tetapi jangan lupa PROSESNYA!!!

No comments:

Post a Comment